Aku, Hujan, dan Dia yang Tercinta


HUJAN…

Entah kenapa aku selalu suka dengan hujan. Ada sesuatu di sana, ketika titik-titk air secara perlahan jatuh, makin lama makin deras. Selalu ada cerita dan kisah di antara hujan yang turun.

Setiap hujan turun, momen itu selalu dimanfaatkan untuk menghadap kepada sang pencipta. Bercerita kepada Dia, apa saja. Dan, sangat bersyukur ketika hujan itu turun, bertepatan dengan waktu shalat wajib lima waktu.

untitled-5

Lanjutkan membaca

Mencari Gubernur Idaman


BLOGALEK pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, baik itu gubernur, serta bupati/wali kota di Sumbar, berlangsung 9 Desember mendatang. Dapat dipastikan, harapan banyak masyarakat Sumbar, ajang pilkada serentak itu ending-nya dapat melahirkan pemimpin cerdas, santun, dan peduli terhadap masyarakatnya, serta memiliki sikap rendah hati dan dapat dijadikan panutan.

Siapa yang akan menjadi gubernur pilihan masyarakat Sumbar untuk lima tahun ke depan? Apakah Irwan Prayitno, yang kini menjabat gubenur masih dipercaya kembali? Atau Muslim Kasim, yang menjabat sebagai wakil gubernur bakal naik level. Atau ada wajah dan nama baru yang bisa merebut hati masyarakat Sumbar.

Lanjutkan membaca

Pasrah Berkabut Asap


IMG_20151004_130631PETAKA itu datang lagi. Teror kabut asap pun kembali menghantui masyarakat. Kabut asap kini menggantung di atas hutan-hutan Pulau Sumatera, Riau, Jambi. Dan untuk kesekian kalinya, asap pekat menyebar hingga ke provinsi terdekat, Sumbar. Imbasnya, semuanya mengeluh. Masalah kabut asap akibat pembakaran hutan ilegal ini sudah berulang kali terjadi.

Bahkan, ketika tahun 2014, kala itu Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dengan tegas meminta aparat Polri dan TNI AD menangkap pemilik modal atau cukong-cukong yang membiayai aktivitas perambahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu, Riau.

Lanjutkan membaca

Mereka yang tak Pernah Kembali…


MUSIBAH, COBAAN. Saya menyebut semua kejadian yang menimpa jutaaan tamu Allah di tanah haraam Mekkah adalah sebuah musibah dan juga cobaan dari pemilik alam ini.

Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, hingga tragedi jamaah yang terinjak-injak saat menunaikan ibadah melontar jumrah, membuat saya begitu terkesima dan merinding. Melihat pemberitaan di televisi, serta membaca berita-berita melalui situs-situs online, benar-benar membuat ada rasa sesak di dada ini.

Lanjutkan membaca

Mari berpuisi


Dia melempar kerikil ke tengah.

Air beriak di matanya, kenangannya

bergoyang-goyang.

Dia kembali melempar kerikil
lebih jauh ke tengah.
Air bercipratan dan angsa pun
beterbangan. Kenangannya bergoyang-goyang.
Dia tidak melempar kerikil lagi.
( Heri H. Harris )
———————-

Senja di Pelabuhan Kecil– Chairil Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap…………….

rumahku entah di mana

tak kutemukan di sajak-sajak

di matahari, dan di bulan
karena tidurku
di bawah bintang-bintang
jauh di rimba belantara
tenggelam di dasar lautan
mesti pulang ke mana
setelah letih mengembara?
( Heri H Harris )

PT SP, Berprestasi di Tengah Keterbatasan


DCIM100MEDIA

DI TENGAH persaingan industri semen yang terus berpacu dan situasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), PT Semen Padang berhasil membukukan produksi menggembirakan di tahun 2014 ini. Dari segi produksi, perusahaan plat merah ini sukses membukukan produksi mencapai 90 persen dari target (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Sedangkan untuk penjualan  sudah di angkat 88 persen.

Lanjutkan membaca

Ibu, Kenapa Aku Dibunuh?


#latepost sekadar berbagi

JIKALAH, janin itu bisa berbicara, mungkin dia akan berucap; ibu kenapa aku dibunuh? Ibu, aku ingin merasakan pelukmu. Setelah sembilan bulan berada dalam rahim ibu yang wajahnya saja belum dilihat sang bayi, entah salah dan dosa apa yang diperbuat olehnya, bayi itu dibuang begitu saja. Atau mungkin saja orangtuanya sengaja membunuh bayi mereka dengan cara dibuang.

Lanjutkan membaca