foto kopi, eh salah photo copy…..


SAMA- sama berjualan obat, ternyata kedai obat di Tarandam, Kecamatan Padang Timur, tidak memiliki persepsi yang sama tentang bahasa. Sebagian pemilik, menamakan toko mereka itu dengan kata apotik dan bagian lainnya menulis Apotek. Tidak ada yang melihat perbedaan itu, sebagai satu bagian dari cara berbahasa yang tidak benar. Baik pemilik ataupun konsumen dan pengunjung.

Contoh di atas adalah sebagai isyarat, kalau satu dari 3 unsur sumpah pemuda 80 tahun lalu tidak mendarah daging bagi bangsa ini. Sama halnya dengan campuraduknya bahasa asing pada kata foto copy, photo copy, photo kopi dan lainnya.

Lanjutkan membaca