Ketika grand launching itu,…


Siapa bilang wartawan tak bisa gaya. Para jurnalis yang selalu dikejar deadline dan berburu berita ini masih bisa bergaya rapi dan keren ketika di acara resmi. Kaos oblong plus celana jeans yang dikenakan para pemburu berita ini ketika di lapangan lenyap digantikan dengan busana rapi, anggun dan elegan.

Hal itu bisa terlihat saat grand launching Padang TV dan Padang Today, Minggu (24/5) malam di Hotel Bumiminang. Seluruh wartawan atau reporter–Riau Pos Grup (RPG) Divre Padang–POSMETRO, Padang Ekspres, Padang TV dan P’Mail tumplek jadi satu dengan penampilan berbeda.

Seperti para beberapa reporter Padang TV, Dewi Nanda, Lady, Iyut terlihat anggun dengan balutan kebaya. Tak hanya itu, reporter laki-laki pun tidak ketinggalan bergaya. “Kita jadi penanti tamu. Yah, harus pakaian seperti ini, walau tidak biasa. Tapi gak apa-apa yang penting tetap manis,” kata Lady dan Dewi Nanda.

Malam itu, reporter dan presenter Padang TV jadi penanti tamu khusus menyambut para undangan yang datang. Balutan kebaya berwarna coklat keemasan makin menambah kepercayaan diri mereka. Tamu yang datang, diantaranya, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Walikota Padang Fauzi Bahar dan para pejabat lain serta para relasi RPG Divre Padang.

Lain lagi, rombongan wartawan Padang Ekspres seperti Ilham Saputra, Eri Mardinal, Rahmi Amelia dan Gebril Daulay–yang datang dengan busana kebanggaan mereka–jeans dan t shirt. Meski, tak berbusana resmi, mereka tetap enjoy menikamti acara grand launching.

“Gak apa-apalah tidak pakai kebaya atau batik. Yang penting rapi dan enak dilihat,” kata Rahmi Amelia.

“Walau pakai t shirt tetap oke. Tidak kalah dengan Pak Gamawan Fauzi,” timpal Eri dan Ilham.

Hal serupa juga terlihat dari Pak KL—malam itu Pak KL yang menjadi Pemred Padang Today pake baju batik warna keemasan. Tapi ada yang lucu, batiknya itu kebesaran. Dan lagian, pake batik kok bawahannya dengan jeans.. Seharusnya batik dipadukan dengan celana dasar (dalam kamus Reni, adalah celana goyang….)

Sehari setelah, grand launching–eh Pak KL tak memimpin rapat pagi. Jadilah kami (para reporter) yang rapat. yah, pak KL sekarang sudah menjadi Pemred Padang Today—sebuah portal berita online http://www.padang-today.com

Yang jelas, pra dan pasca pelantikan, kata Pak Kl dia sampai lupa makan. Untung tak lupa sama uang.. He..He… Tapi selamat untuk Pak KL Maryulis Max—yang sekarang Pemred Padang Today. Kami—para reportermu (Reni, Revi, Anto, Heru, Beni, Eri, Titin) dan masih banyak yang lain mengucapkan: Caio Pak KL.. Selamat…Congratulation…Dan selamat pokoknya…(reni)

Jangan lupa…

7 pemikiran pada “Ketika grand launching itu,…

  1. Selamat buat da Max, Pemred Padang Today (Padang Today online saja atau ada edisi cetaknya ?)… Ada yg kurang kayaknya, foto yang bercerita mana ? 😀 …

    Renimaldini-> Padang Today mrpx media online saja, di sana wartawannya terdiri dari POSMETRO, Padek, P’Mails dan Padang TV (semua dalam satu grup RPG Divre Padang) d’deddy…
    Foto bercerita,, oke nanti ya..

  2. Nama gue kok ga ada bu?
    Gue kan, pengarah gayanya..Hue he he..

    Renimaldini-> Ehh, sorry buk KL lupa, tapi fotonya kan ada.. yang paling cantik pake kacamata,,
    Iya nih Buk KL emang pengarah gaya paling oke untuk para reporternya he..he…

  3. Hua ha ha ha ha….
    Ambo ikuik lo mah, pakai baju kebesaran kantua….

    Renimaldini-> Iyo mah, si revi jadi pananti tamu paliang muko…Untuak mancaliak para undangan yang datang dan dia memakai baju kebanggaannya…

  4. Ya iyalah, para reporter ndak bisa gaya necis. mungkin bukan nggak bisa, tapi ndak sempat. Co iko karojo, bilo ka bagaya lei. ngetik berita se lah ku 7 malam sudah e. ma wakotu ntuk gonti baju lei. tapi mantaplah

    Renimaldini-> Wah jadi malu nih,,, Antahlah dek saking parah nyo karajo.. Bagaya bisuak selah.. Tapi sekali-kali tampil cantik dan keren boleh juga,,

  5. mantap mah..postingannya.tp nan mantap bana pak KL wak tu ha..pakai batiak dan rapi bana waktu tu nyeh

    Renimaldini-> Iyo Pak KL emang mantap bgt lah pokoknye…
    Coba perhatikan posisi berdirinya sudah seperti Walikota Fauzi Bahar saja…

  6. Seingat saya kata “KL” itu adalah Kuala Lumpur… bukan Kordinator Liputan, he,he,he?
    Perginalah awak ke sana, dimana-mana (every where) tertulis dengan hurup besar “KL”.
    Begitu juga dalam setiap ucapan di sana ketika mua bepergian ada saja ungkapan, “awak nak pegi mana,?”. Lalu, pasti di jawab, “Saya nak pegi “KL”sekejap,?”.

    Memang, aneh-aneh saja, banyak pengalamnan hidup bertambah. Sama bak ibarat pepatah, “semakin banyak pulau di kunjungi, semakin banyak pula corak/rona/ragam/dan bahasanya. Okelah selamat atas bloggs-nya.

    Tambah sikit! Wartawan memang caem-caem…semuanya…ha.ha,ha?

Tinggalkan Balasan ke max Batalkan balasan